CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »
Myspace Cursors @ JellyMuffin.comMyspace Layouts & cursors

U

Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Uthe Myspace Layouts

A

Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com Myspace Layouts

So

MySpace MySpace MySpace MySpace MySpace

Kamis, 27 November 2008

Perangkat lunak sistem

Perangkat lunak sistem adalah suatu istilah generik yang merujuk pada jenis perangkat lunak komputer yang mengatur dan mengontrol perangkat keras sehingga perangkat lunak aplikasi dapat melakukan tugasnya. Ia merupakan bagian esensial dari sistem komputer. Sistem operasi adalah suatu contoh yang jelas, sedangkan OpenGL atau pustaka basis data adalah contoh lainnya. Perangkat lunak jenis ini dibedakan dengan perangkat lunak aplikasi, yang merupakan program yang membantu pengguna melakukan tugas spesifik dan produktif, seperti pengolahan kata atau manipulasi gambar.

BaCa SeLanJuTnYa......

Berbagi Pakai Sumber Daya (Sharing Printer)
Apabila anda memasang suatu periperal (device) pada suatu jaringan. Maka periperal (device) tersebut dapat dipergunakan secara bersama-sama oleh anggota (user) dalam jaringan tersebut. Untuk dapat menggunakan secara bersama-sama, terlebih dahulu dikonfigurasikan salah satu periperal tersebut, dalam hal ini periperal tersebut adalah printer.

- Instalasi Printer Lokal

Instalasi dengan cara ini adalah menghubungkan printer (printer device) dengan printer port pada komputer server, misalnya LPT1 port USB. Cara yang digunakan untuk instalasi printer okal adalah sebagai berikut.

- Klik tombol start kemudian pilih printer dan dilayar akan terlihat jendela printers

- Klik pilihan add printer dan di layar akan terlihat jendela add printer

- Klik next untuk melanjutkannya.

- Tentukan pilihan local printer untuk menginstall printer di komputer utama.

- Klik next untuk melanjutkannya.

- Dilayar akan terlihat alamat select a printer port dan pilih port sesuai denga port yang digunakan printer, misalnya LPT1

- Klik next untuk melanjutkannya

- Pilih produk printer pada bagian manufacturer. Misalnya klik pilihan AGFA-AcuSet V52.3

- Anda dapat menentukan sendiri driver printer denga tombol have Disk. Kemudian tentukan drive dan folder dari file driver printer

- Klik next untuk melanjutkan

- Pada bagian printer nama: akan secara otomatis terlihat nama printer dan anda dapat merubah nama tersebut

- Klik tombol yes apabila anda akan membuat default printer.

- Klik next dilayar akan terlihat tampilan sharing.

- Klik Next untuk melanjutkannya

- Klik pilihan No agar anda tidak perlu test printer

- Klik tombol Next untuk malanjutkannya

- Klik tombol finish kemudian lihat apakah printer yang ditambahkan telah terlihat.


Sharing Printer

Apabila dalam proses instalasi anda tidak menentukan sharing printer, maka anda dapat menentukan sharing printer dengan cara berikut:

- Klik start kemudian klik printer and faxes

- klik kanan pada icon printer yang akan di share, kemudian pilih sharing,

- setelah tampil jendela sharing, Kemudian pilihlah ceklist Shared as

- klik tombol OK. jika pada icon printer telah tampil lambang sharing berarti printer tersebut telah berhasil anda sharing

Diposkan oleh wmasking1 di 11:13
Label: jaringan komputer



BaCa SeLanJuTnYa......

Konfigurasi DinamisKomputer-komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 2003 akan berusaha untuk memperoleh konfigurasi TCP/IP dari sebuah server DHCP pada jaringan Anda berdasarkan default seperti diuraikan pada Gambar 10. Jika suatu konfigurasi TCP/IP statis baru saja diimplementasikan pada sebuah komputer, maka Anda dapat mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis.

Untuk mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis:

1.
Klik Start
2.
Klik Programs
3.
Klik Connect To
4.
Klik Show All Connections
5.
Klik kanan Local Area Connection
6.
Klik Properties
7.
Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)
8.
Klik Properties. Untuk tipe-tipe koneksi yang lain, klik tab Networking
9.
Klik Obtain An IP Address Automatically
10.
Klik OK

Konfigurasi Manual

Beberapa server, misalnya DHCP, DNS, dan WINS, harus diberikan suatu alamat IP secara manual. Bila Anda tidak mempunyai sebuah server DHCP pada jaringan Anda, maka Anda harus mengonfigurasi komputer-komputer TCP/IP secara manual agar bisa memakai suatu alamat IP statis.


BaCa SeLanJuTnYa......

KONFIGURASI TCP/IP STATIS

Konfigurasi TCP/IP
Pada titik ini, kartu jaringan Anda sudah terinstall secara fisik pada komputer Anda, dan modul kernel yang relevan sudah dimuat. Anda belum bisa berkomunikasi melalui kartu jaringan Anda, tetapi informasi tentang perangkat jaringan sudah bisa didapatkan dengan ifconfig -a.
# ifconfig -a
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:A0:CC:3C:60:A4
UP BROADCAST NOTRAILERS RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:110081 errors:1 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:84931 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:100
RX bytes:114824506 (109.5 Mb) TX bytes:9337924 (8.9 Mb)
Interrupt:5 Base address:0x8400

lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:2234 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:2234 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:168758 (164.8 Kb) TX bytes:168758 (164.8 Kb)
Jika Anda hanya mengetik /sbin/ifconfig tanpa akhiran -a, Anda tidak akan melihat antarmuka eth0, karena kartu jaringan Anda belum memiliki alamat IP yang valid atau rute.
Sementara terdapat berbagai cara untuk melakukan setup dan subnet sebuah jaringan, semuanya bisa dipecah menjadi dua jenis: Statik dan Dinamis. Jaringan statis adalah setup jaringan dimana setiap node (istilah geek untuk sesuatu dengan sebuah alamat IP) selalu memiliki alamat IP yang sama. Jaringan dinamis adalah setup jaringan dimana alamat IP untuk setiap node dikendalikan oleh sebuah server bernama server DHCP.
5.3.1 DHCP
DHCP (atau Dynamic Host Configuration Protocol), adalah sebuah istilah tentang bagaimana sebuah alamat IP diberikan pada sebuah komputer pada saat boot. Ketika klien DHCP melakukan boot, ia meminta sebuah permintaan pada server DHCP Jaringan Area Lokal (LAN) untuk memberikannya sebuah alamat IP. Server DHCP memiliki sebuah pool (atau batas) dari alamat IP yang tersedia. Server akan merespon permintaan ini dengan sebuah alamat IP dari pool, bersama dengan waktu lease. Setelah waktu lease untuk alamat IP yang diberikan sudah kadaluarsa, klien harus menghubungi server kembali dan mengulangi negosiasi.
Klien akan menerima alamat IP dari server dan akan mengkonfigurasi antarmuka yang diminta dengan alamat IP. Terdapat satu cara lain yang digunakan klien DHCP untuk melakukan negosiasi dengan alamat IP yang akan diberikan kepada mereka. Klien akan mengingat alamat IP terakhir yang diberikan, dan akan meminta server memberikan alamat IP tersebut pada klien pada negosiasi selanjutnya. Jika dimungkinkan, server akan melakukannya, tetapi jika tidak, sebuah alamat baru akan diberikan. Negosiasi dilakukan seperti berikut:
Klien: Apakah there Server DHCP tersedia pada LAN?
Server: Ya. Saya.
Klien: Saya membutuhkan sebuah alamat IP.
Server: Anda bisa mengambil 192.168.10.10 untuk 19200 detik.
Klien: Terima kasih.
Klien: Apakah there Server DHCP tersedia pada LAN?
Server: Ya. Saya.
Klien: Saya membutuhkan sebuah alamat IP. Terakhir kali kita berbicara,
kami mendapatkan 192.168.10.10;
Dapatkah saya mendapatkannya kembali?
Server:Ya, Anda bisa (atau Tidak, Anda tidak diperbolehkan; Anda bisa mengambil 192.168.10.12).
Klien: Terima kasih.
Klien DHCP pada Linux adalah /sbin/dhcpcd. Jika Anda membuka /etc/rc.d/rc.inet1 pada editor teks kesayangan Anda, Anda akan melihat bahwa /sbin/dhcpcd dipanggil pada bagian tengah dari script. Hal ini memaksa pembicaraan diatas. dhcpcd juga akan melacak waktu yang tersisa dari lease untuk alamat IP aktual, dan akan menghubungi server DHCP dengan sebuah permintaan untuk memperbarui lease jika diperlukan. DHCP juga dapat mengontrol informasi yang berhubungan, seperti server ntp yang digunakan, rute yang akan dipakai, dll.
Melakukan setting DHCP pada Slackware sangatlah sederhana. Cukup jalankan netconfig dan pilih DHCP. Jika Anda memiliki lebih dari satu NIC dan tidak ingin eth0 dikonfigurasi oleh DHCP, cukup edit berkas /etc/rc.d/rc.inet1.conf dan gantilah variabel untuk NIC Anda menjadi “YES”.
5.3.2 IP Statik
Alamat IP statik adalah alamat tetap yang hanya berubah jika dilakukan secara manual. Alamat ini digunakan pada kasus dimana seorang administrator tidak ingin informasi IP berubah, seperti untuk server internal pada sebuah LAN, sembarang server yang terkoneksi ke Internet, dan router jaringan. Dengan pengalamatan IP statik, Anda memberikan sebuah alamat dan membiarkannya demikian. Mesin lain tahu bahwa Anda akan selalu berada pada alamat IP tersebut dan selalu dapat menghubungi pada alamat tersebut.
5.3.3 /etc/rc.d/rc.inet1.conf
Jika Anda berencana untuk memberi alamat IP pada mesin Slackware baru Anda, Anda bisa melakukannya melalui script netconfig, atau Anda bisa mengedit /etc/rc.d/rc.inet1.conf. Pada /etc/rc.d/rc.inet1.conf , Anda akan melihat:
# Primary network interface card (eth0)
IPADDR[0]=""
NETMASK[0]=""
USE_DHCP[0]=""
DHCP_HOSTNAME[0]=""
Lalu jauh dibawah:
GATEWAY=""
Pada kasus ini, tugas kita hanyalah mengganti informasi yang benar diantara kutip ganda. Variabel ini dipanggil oleh /etc/rc.d/rc.inet1 pada saat boot untuk melakukan setup kartu NIC. Untuk setiap NIC, masukkan informasi IP yang benar, atau letakkan “YES” untuk USE_DHCP. Slackware akan menjalankan antarmuka ini dengan informasi yang diberikan disini sesuai dengan urutan mereka ditemukan.
Variabel DEFAULT_GW menentukan rute default untuk Slackware. Semua komunikasi antara komputer Anda dengan komputer lain pada Internet harus melalui sebuah gerbang (gateway) tersebut jika tidak ada rute lain yang disebutkan. Jika Anda menggunakan DHCP, Anda biasanya tidak perlu memasukkan apapun disini, karena server DHCP akan menentukan gerbang yang akan digunakan.
5.3.4 /etc/resolv.conf
Ok, jadi Anda telah mendapatkan sebuah alamat IP, Anda telah mendapatkan gateway default, Anda mungkin telah memiliki sepuluh juta dollar (berikan saya sebagian), tetapi apa gunanya jika Anda tidak bisa me-resolve nama pada alamat IP? Tidak ada seorangpun yang ingin mengetikkan 72.9.234.112 pada browser web mereka untuk menemukan www.slackbook.org. Bagaimanapun juga, siapakah yang akan mengingat alamat IP tersebut selain pembuatnya? Kita perlu melakukan setup DNS, tetapi bagaimana? Ini dimana /etc/resolv.conf bekerja.
Kemungkinan Anda sudah memiliki opsi yang benar pada /etc/resolv.conf. Jika Anda melakukan setup koneksi jaringan Anda menggunakan DHCP, server DHCP akan melakukan proses update pada berkas ini untuk Anda. (secara teknis, server DHCP hanya memberitahu dhcpcd apa yang akan diletakkan disini, dan ia menurutinya.) Jika Anda perlu mengupdate daftar server DNS Anda secara manual, Anda harus mengedit /etc/resolv.conf. Berikut adalah sebuah contoh:
# cat /etc/resolv.conf
nameserver 192.168.1.254
search lizella.net
Baris pertam sangatlah sederhana. Direktif nameserver memberitahu kita server DNS apa yang digunakan untuk melakukan query. Ini selalu berupa alamat IP. Anda bisa menambahkan sebanyak mungkin. Slackware akan dengan senang hati menguji satu persatu sampai salah satu cocok.
Baris kedua lebih menarik. Direktif search memberikan kita sebuah daftar dari nama domain untuk diasumsikan ketika sebuah permintaan DNS terjadi. Ini mengijinkan Anda untuk menghubungi sebuah mesin hanya dengan bagian pertama dari FQDNnya (Fully Qualified Domain Name). Sebagai contoh, Jika “slackware.com” termasuk dalam rute pencarian Anda, Anda bisa mencapai http://store.slackware.com hanya dengan mengarahkan browser web Anda pada http://store.
# ping -c 1 store
PING store.slackware.com (69.50.233.153): 56 data bytes
64 bytes from 69.50.233.153 : icmp_seq=0 ttl=64 time=0.251 ms
1 packets transmitted, 1 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 0.251/0.251/0.251 ms

5.3.5 /etc/hosts
Sekarang kita telah memiliki DNS yang bekerja, bagaimana jika kita hendak melewati server DNS kita, atau menambahkan isi DNS untuk sebuah mesin yang tidak pada DNS? Slackware menyertakan berkas /etc/hosts yang berisi daftar nama DNS lokal dan alamat IP yang sesuai.
# cat /etc/hosts
127.0.0.1 localhost locahost.localdomain
192.168.1.101 redtail
172.14.66.32 foobar.slackware.com
Disini Anda bisa melihat bahwa localhost memiliki alamat IP 127.0.0.1 (selalu dipesan untuk localhost), redtail dapat dicapai pada 192.168.1.101, dan foobar.slackware.com adalah 172.14.66.32.


BaCa SeLanJuTnYa......

Sabtu, 15 November 2008

Jaringan komputer
adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

* Personal Area Network (PAN)
* Campus Area Network (CAN)
* Local Area Network (LAN)
* Metropolitant Area Network (MAN)
* Wide Area Network (WAN)
* Grobal Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

* Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

* Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi mesh
* Topologi pohon
* Topologi linier



BaCa SeLanJuTnYa......

Mengenal Hardware dan Topologi Jaringan
sejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan. Dalam makalah ini akan dibahas sebagian komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer.

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.



BaCa SeLanJuTnYa......

Serat Optik
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.


Serat optik umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta dalam pencahayaan, sensor, dan optik pencitraan.

Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.

Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.

Pembagian Serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :

1. Berdasarkan Mode yang dirambatkan :
Single mode : serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding.
Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.

2. Berdasarkan indeks bias core :
Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.
Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.



Bagian-bagian serat optik jenis single mode

Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit Error Rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.

[sunting]
Sejarah perkembangan

Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.

Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas (serat optik) namun juga mencoba untuk ”menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser ditemukan. Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro.

Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser juga belum terpancar lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.

Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang sangat bening dan tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga konon, seandainya air laut itu semurni serat optik, dengan pencahayaan cukup kita dapat menonton lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera Pasifik.

Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal. Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.

Tahun 80-an, bendera lomba industri serat optik benar-benar sudah berkibar. Nama-nama besar di dunia pengembangan serat optik bermunculan. Charles K. Kao diakui dunia sebagai salah seorang perintis utama. Dari Jepang muncul Yasuharu Suematsu. Raksasa-raksasa elektronik macam ITT atau STL jelas punya banyak sekali peranan dalam mendalami riset-riset serat optik.

2. Time Line Pengembangan Fiber Optik

1917 Theory of stimulated emission Albert Einstein mengajukanm sebuah teori tentang emisi terangsang dimana jika ada atom dalam tingkatan energi tinggi 1954 "Maser" developed Charles Townes, James Gordon, dan Herbert Zeiger di Columbia University mengembangkankan "maser" yaitu microwave amplification by stimulated emission of radiation, dimana molekul dari gas amonia memperkuat dan menghasilkan gelombang. . Pekerjaan ini menghabiskan waktu tiga tahun sejak ide Townes pada tahun 1951 untuk mengambil manfaat dari osilasi frekuensi tinggi molekular untuk membangkitkan gelombang dengan penjang gelombang pendek pada gelombang radio. 1958 Pengenalan Konsep Laser Townes dan ahli fisika Arthur Schawlow mempublikasikan paper yang menunjukan bahwa maser dapat dibuat untuk dioperasikan pada daerah infra merah dan optik. .Paper ini menjelaskan tentang konsep laser (light amplification by stimulated emission of radiation)


1960 ditemukannya Continuously operating helium-neon gas laser Laboratorium Riset Bell dan Ali Javan serta koleganya William Bennett, Jr., dan Donald Herriott menemukan sebuah continuously operating helium-neon gas laser. 1960 Ditemukannya Operable laser Theodore Maiman, seorang fisikawan dan insinyur elektro di Hughes Research Laboratories, menemukan operable laser dengan menggunakan sebuah kristal batu rubi sintesis sebagai medium. 1961 Glass fiber demonstration Peneliti industri Elias Snitzer dan Will Hicks mendemontrasikan sinar laser yang diarahkan melalui serat gelas yang tipis. Inti serat gelas tersebut cukup kecil yang membuat cahaya hanya dapat melewati satu bagian saja tetapi banyak ilmuwan menyatakan bahwa serat tidak cocok untuk komunikasi karena rugi rugi cahaya yang terjadi karena melewati jarak yang sangat jauh. 1961 Penggunaan ruby laser untuk keperluan medis Penggunaan laser yang dihasilkan dari batu Rubi yang pertama, Charles Campbell of the Institute of Ophthalmology at Columbia- Presbyterian Medical Center dan Charles Koester of the American Optical Corporation menggunakan prototipe ruby laser photocoagulator untuk menghancurkan tumor pada retina pasien. 1962 Pengembangan Gallium arsenide laser Tiga group riset terkenal yaitu General Electric, IBM, dan MIT’s Lincoln Laboratory secara simultan mengembangkan gallium arsenide laser yang mengkonversikan energi listrk secara langsung ke dalam cahaya infra merah dan perkembangan selanjutnya digunakan untuk pengembangan CD dan DVD player serta penggunaan laser printer. 1963 Heterostructures Ahli fisika Herbert Kroemer mengajukan ide yaitu heterostructures, kombinasi dari lebih dari satu semikonduktor dalam layer-layer untuk mengurangi kebutuhan energi untuk laser dan membantu untuk dapat bekerja lebih efisien. Heterostructures ini nantinya akan digunakan pada telepon seluler dan peralatan elektronik lainnya.


1966 kertas Landmark pada optical fiber Charles Kao dan George Hockham yang melakukan penelitian di Standard Telecommunications Laboratories Inggris mempublikasikan landmark paper yang mendemontrasikan bahwa fiber optik dapat mentransmisikan sinar laser yang sangat sedikit rugi-ruginya jika gelas yang digunakan sangat murni. Dengan penemuan ini kemudian para peneliti lebih fokus pada bagaimana cara memurnikan bahan gelas. 1970 Fiber Optik yang memenuhi standar kemurnian. Ilmuwan Corning Glass Works yaitu Donald Keck, Peter Schultz, dan Robert Maurer melaporkan penemuan fiber optik yang memenuhi standar yang telah ditentukan oleh Kao dan Hockham. Gelas yang paling murni yang dibuat terdiri atas gabungan silika dalam tahap uap dan mampu mengurangi rugi-rugi cahaya kurang dari 20 decibels per kilometer. Pada 1972 tim ini menemukan gelas dengan rugi-rugi cahaya hanya 4 decibels per kilometer. Juga pada tahun 1970, Morton Panish dan Izuo Hayashi dari Bell Laboratories dengan tim Ioffe Physical Institute di Leningrad, mendemontrasikan semiconductor laser yang dapat dioperasikan pada temperatur ruang. Kedua penemuan tersebut merupakan terobosan dalam komersialisasi penggunaan fiber optik. 1973 Proses Chemical vapor deposition John MacChesney dan Paul O. Connor pada Bell Laboratories mengembangkan proses chemical vapor deposition process yang memanaskan uap kimia dan oksigen ke bentuk ultratransparent glass yang dapat diproduksi masal ke dalam fiber optik yang mempunyai rugi-rugi sangat kecil. 1975 Komersialisasi Pertama dari semiconductor laser Insinyur pada Laser Diode Labs mengembangkan semiconductor laser komersial pertama yang dapat dioperasikan pada suhu kamar. 1977 Perusahaan telepon menguji coba penggunaan fiber optic Perusahaan telepon memulai penggunaan fiber optik yang membawa lalu lintas telepon. GTE membuka jalur antara Long Beach dan Artesia, California, yang menggunakan transmisi light-emitting diode. Bell Labs mendirikan sambungan yang sama pada sistem telepon di Chicago dengan jarak 1,5 mil di bawah tanah yang menghubungkan 2 s switching station.

1980 Sambungan Fiber-optic telah ada di Kota kota besar di Amerika AT&T mengumumkan akan menginstal fiber-optic yang menghubungkan kota kota antara Boston dan Washington D.C. kemudian dua tahun kemudian MCI mengumumkan untuk melakukan hal yang sama. 1987 "Doped" fiber amplifiers David Payne di University of Southampton memperkenalkan fiber amplifiers yang dikotori oleh elemen erbium. optical amplifiers abru ini mampu menaikan sinyal cahaya tanpa harus mengkonversikan terlebih dahulu ke dalam energi listrik. 1988 Kabel Pertama Transatlantic Fiber-Optic Kabel Translantic yang pertama menggunakan fiber glass yang sangat transparan sehingga repeater hanya dibutuhkanb ketika sudah mencapai 40mil. 1991 Optical Amplifiers Emmanuel Desurvire di Bell Laboratories serta David Payne dan P. J. Mears dari University of Southampton mendemontrasikan optical amplifiers yang terintegrasi dengan kabel fiber optic tersebut. Keuntungannya adalah dapat membawa informasi 100 kali lebih cepat dari pada kabel electronic amplifier. 1996 optic fiber cable yang menggunakan optical amplifiers ditaruh di samudera pasifik TPC-5, sebuah optic fiber merupakan fiber optic pertama yang menggunakan optical amplifiers. Kabel ini melewati samudera pasifik mulai dari San Luis Obispo, California, ke Guam, Hawaii, dan Miyazaki, Japan, dan kembali ke Oregon coast dan mampu untuk menangani 320,000 panggilan telepon. 1997 Fiber Optic menghubungkan seluruh dunia Fiber Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan abel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.

2. Generasi Perkembangan Serat Optik

Berdasarkan penggunaannya maka sistem komunikasi serat optik (SKSO) dibagi menjadi 4 tahap generasi yaitu :

1. Generasi pertama (mulai 1975) Sistem masih sederhana dan menjadi dasar bagi sistem generasi berikutnya, terdiri dari : alat encoding : mengubah input (misal suara) menjadi sinyal listrik transmitter : mengubah sinyal listrik menjadi sinyal gelombang, berupa LED dengan panjang gelombang 0,87 mm. serat silika : sebagai penghantar sinyal gelombang repeater : sebagai penguat gelombang yang melemah di perjalanan receiver : mengubah sinyal gelombang menjadi sinyal listrik, berupa fotodetektor alat decoding : mengubah sinyal listrik menjadi output (misal suara) Repeater bekerja melalui beberapa tahap, mula-mula ia mengubah sinyal gelombang yang sudah melemah menjadi sinyal listrik, kemudian diperkuat dan diubah kembali menjadi sinyal gelombang. Generasi pertama ini pada tahun 1978 dapat mencapai kapasitas transmisi sebesar 10 Gb.km/s.

2 Generasi kedua (mulai 1981)

Untuk mengurangi efek dispersi, ukuran teras serat diperkecil agar menjadi tipe mode tunggal. Indeks bias kulit dibuat sedekat-dekatnya dengan indeks bias teras. Dengan sendirinya transmitter juga diganti dengan diode laser, panjang gelombang yang dipancarkannya 1,3 mm. Dengan modifikasi ini generasi kedua mampu mencapai kapasitas transmisi 100 Gb.km/s, 10 kali lipat lebih besar daripada generasi pertama.

3. Generasi ketiga (mulai 1982)

Terjadi penyempurnaan pembuatan serat silika dan pembuatan chip diode laser berpanjang gelombang 1,55 mm. Kemurnian bahan silika ditingkatkan sehingga transparansinya dapat dibuat untuk panjang gelombang sekitar 1,2 mm sampai 1,6 mm. Penyempurnaan ini meningkatkan kapasitas transmisi menjadi beberapa ratus Gb.km/s.

4. Generasi keempat (mulai 1984)

Dimulainya riset dan pengembangan sistem koheren, modulasinya yang dipakai bukan modulasi intensitas melainkan modulasi frekuensi, sehingga sinyal yang sudah lemah intensitasnya masih dapat dideteksi. Maka jarak yang dapat ditempuh, juga kapasitas transmisinya, ikut membesar. Pada tahun 1984 kapasitasnya sudah dapat menyamai kapasitas sistem deteksi langsung. Sayang, generasi ini terhambat perkembangannya karena teknologi piranti sumber dan deteksi modulasi frekuensi masih jauh tertinggal. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa sistem koheren ini punya potensi untuk maju pesat pada masa-masa yang akan datang.

5. Generasi kelima (mulai 1989)

Pada generasi ini dikembangkan suatu penguat optik yang menggantikan fungsi repeater pada generasi-generasi sebelumnya. Sebuah penguat optik terdiri dari sebuah diode laser InGaAsP (panjang gelombang 1,48 mm) dan sejumlah serat optik dengan doping erbium (Er) di terasnya. Pada saat serat ini disinari diode lasernya, atom-atom erbium di dalamnya akan tereksitasi dan membuat inversi populasi*, sehingga bila ada sinyal lemah masuk penguat dan lewat di dalam serat, atom-atom itu akan serentak mengadakan deeksitasi yang disebut emisi terangsang (stimulated emission) Einstein. Akibatnya sinyal yang sudah melemah akan diperkuat kembali oleh emisi ini dan diteruskan keluar penguat. Keunggulan penguat optik ini terhadap repeater adalah tidak terjadinya gangguan terhadap perjalanan sinyal gelombang, sinyal gelombang tidak perlu diubah jadi listrik dulu dan seterusnya seperti yang terjadi pada repeater. Dengan adanya penguat optik ini kapasitas transmisi melonjak hebat sekali. Pada awal pengembangannya hanya dicapai 400 Gb.km/s, tetapi setahun kemudian kapasitas transmisi sudah menembus harga 50 ribu Gb.km/s.

6. Generasi keenam

Pada tahun 1988 Linn F. Mollenauer memelopori sistem komunikasi soliton. Soliton adalah pulsa gelombang yang terdiri dari banyak komponen panjang gelombang. Komponen-komponennya memiliki panjang gelombang yang berbeda hanya sedikit, dan juga bervariasi dalam intensitasnya. Panjang soliton hanya 10-12 detik dan dapat dibagi menjadi beberapa komponen yang saling berdekatan, sehingga sinyal-sinyal yang berupa soliton merupakan informasi yang terdiri dari beberapa saluran sekaligus (wavelength division multiplexing). Eksperimen menunjukkan bahwa soliton minimal dapat membawa 5 saluran yang masing-masing membawa informasi dengan laju 5 Gb/s. Cacah saluran dapat dibuat menjadi dua kali lipat lebih banyak jika dibunakan multiplexing polarisasi, karena setiap saluran memiliki dua polarisasi yang berbeda. Kapasitas transmisi yang telah diuji mencapai 35 ribu Gb.km/s.

Cara kerja sistem soliton ini adalah efek Kerr, yaitu sinar-sinar yang panjang gelombangnya sama akan merambat dengan laju yang berbeda di dalam suatu bahan jika intensitasnya melebihi suatu harga batas. Efek ini kemudian digunakan untuk menetralisir efek dispersi, sehingga soliton tidak akan melebar pada waktu sampai di receiver. Hal ini sangat menguntungkan karena tingkat kesalahan yang ditimbulkannya amat kecil bahkan dapat diabaikan. Tampak bahwa penggabungan ciri beberapa generasi teknologi serat optik akan mampu menghasilkan suatu sistem komunikasi yang mendekati ideal, yaitu yang memiliki kapasitas transmisi yang sebesar-besarnya dengan tingkat kesalahan yang sekecil-kecilnya yang jelas, dunia komunikasi abad 21 mendatang tidak dapat dihindari lagi akan dirajai oleh teknologi serat optik.






BaCa SeLanJuTnYa......

Minggu, 09 November 2008

Nirkabel
Jaringan nirkabel adalah hal yang relatif baru pada dunia komputer, namun banyak orang yang mulai meliriknya dengan membeli laptop dan menginginkan jaringan berjalann, tanpa harus bermain dengan kabel silang lama. Tren ini tidak akan surut. Sayangnya, jaringan nirkabel belumlah didukung sekuat jaringan kabel tradisional di Linux.
Terdapat tiga langkah dasar untuk mengkonfigurasi sebuah kartu Ethernet nirkabel 802.11:

Dukungan perangkat keras untuk kartu nirkabel

Mengkonfigurasi kartu untuk terhubung ke sebuah titik akses nirkabel

Mengkonfigurasi jaringan
5.5.1 Dukungan Perangkat Keras

Dukungan perangkat keras untuk kartu nirkabel disediakan melalui kernel, baik dari sebuah modul atau disertakan pada kernel. Secara umum, sebagian besar kartu Ethernet baru disediakan melalui modul kernel, sehingga Anda harus menentukan nama modul kernel yang benar dan memuatnya melalui /etc/rc.d/rc.modules. netconfig mungkin tidak mendeteksi kartu jaringan Anda, sehingga Anda harus menentukan kartu Anda sendiri. Lihat http://www.hpl.hp.com/personal/Jean_Tourrilhes/Linux/ untuk informasi lebih banyak tentang driver kernel untuk berbagai kartu nirkabel.
5.5.2 Mengkonfigurasi Setting Nirkabel

Sebagian besar dari pekerjaan ini dikerjakan oleh iwconfig, sehingga seperti biasa bacalah halaman manual untuk iwconfig jika Anda membutuhkan informasi lebih banyak.

Pertama, Anda mungkin hendak mengkonfigurasi titik akses nirkabel Anda. Titik akses nirkabel cukup berbeda-beda dalam terminologinya, dan bagaimana mengkonfigurasinya, sehingga Anda perlu melakukan sedikit pengaturan untuk mengakomodasi perangkat keras Anda. Secara umum, setidaknya Anda membutuhkan informasi berikut:

ID domain, atau nama jaringan (disebut ESSID oleh iwconfig)

Kanal yang digunakan WAP

Setting enkripsi, termasuk kunci yang digunakan (disarankan dalam heksadesimal)
SEBUAH CATATAN TENTANG WEP. WEP cukup rawan, tetapi lebih baik daripada tidak sama sekali. Jika Anda menginginkan tingkat keamanan yang lebih baik pada jaringan nirkabel Anda, Anda harus menginvestigasi VPN atau IPSec, dimana keduanya diluar batasan dari dokumen ini. Anda mungkin juga mengkonfigurasi WAP Anda untuk tidak mengiklankan ID domain/ESSIDnya. Diskusi lebih dalam tentang aturan nirkabel diluar bahasan sub bagian ini, tetapi pencarian pada Google akan menghasilkan lebih dari yang Anda inginkan.


Setelah Anda mengumpulkan informasi diatas, dan mengasumsikan Anda telah menggunakan modprobe untuk memuat driver kernel yang sesuai, Anda bisa mengedit rc.wireless.conf dan menambahkan setting Anda. Berkas rc.wireless.conf agak tidak teratur. Usaha minimal yang bisa dilakukan adalah untuk memodifikasi bagian generik dengan ESSID dan KEY Anda, dan CHANNEL jika diperlukan oleh kartu Anda. (Coba untuk tidak melakukan setting CHANNEL, dan jika berjalan, bagus; jika tidak, setting CHANNEL sebagaimana diperlukan.) Jika Anda nekad, Anda bisa memodifikasi berkas sehingga hanya variabel yang diperlukan yang ditentukan. Nama variabel pada rc.wireless.conf berkorespondensi dengan parameter iwconfig, dan dibaca oleh rc.wireless dan digunakan pada perintah iwconfig.

Jika Anda memiliki kunci Anda pada heksadesimal, maka itulah idealnya, karena Anda bisa cukup yakin bahwa WAP Anda dan iwconfig akan setuju tentang kunci. Jika Anda hanya memiliki sebuah string, Anda tidak bisa yakin bagaimana WAP Anda akan menterjemahkannya kedalam kunci heksadesimal, sehingga beberapa usaha perlu dilakukan (atau dapatkan kunci WAP Anda dalam heksa).

Setelah Anda memodifikasi rc.wireless.conf, jalankan rc.wireless sebagai root, lalu jalankan rc.inet1, lagi-lagi sebagai root. Anda bisa menguji jaringan nirkabel Anda dengan perangkat pengujian standar seperti ping, bersamaan dengan iwconfig. Jika Anda memiliki antarmuka kabel, Anda juga bisa mencoba menggunakan ifconfig untuk menonaktifkan antarmuka tersebut selama Anda menguji jaringan nirkabel Anda untuk memastikan tidak ada interferensi. Anda juga bisa mencoba perubahan Anda melalui sebuah reboot.

Sekarang setelah Anda melihat bagaimana mengedit /etc/rc.d/rc.wireless untuk jaringan default Anda, mari kita lihat lebih dekat pada iwconfig dan melihat bagaimana semuanya bekerja. Hal ini akan mengajarkan Anda cara mudah untuk melakukan setting wifi ketika Anda berada pada warung Internet, toko kopi, atau hot spot wifi lainnya dan hendak online.

Langkah pertama adalah memberitahu kepada NIC nirkabel Anda tentang jaringan yang hendak dipakai. Pastikan Anda mengganti “eth0” dengan sembarang antarmuka jaringan nirkabel Anda dan ganti “mynetwork” dengan ESSID yang hendak Anda gunakan. Ya, kami tahu Anda lebih pintar dari itu. Berikutnya, Anda harus menentukan kunci enkripsi (jika ada) yang digunakan pada jaringan nirkabel Anda. Akhirnya tentukan channel yang digunakan (jika diperlukan).# iwconfig eth0 essid "mynetwork"
# iwconfig eth0 key XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
# iwconfig eth0 channel n


Itu seharusnya menjadi akhir dari nirkabel.




BaCa SeLanJuTnYa......

Kamis, 06 November 2008

CARA MEMBUAT ANTENA WAJAN:
Dalam artikel ini akan dipraktekkan cara membuat Antena WajanBolic dengan N Connector dan Pigtail
WiFi (Wireless Fidelity) adalah istilah generik untuk peralatan Wireless Lan atau WLAN. Biasa menggunakan keluarga standar IEEE 802.11 yang didukung oleh banyak vendor. Berdasarkan keputusan Menteri No.2 Tahun 2005 tentang penggunaan pita frekuensi 2400-2483.5MHz yang ditandatangani pada tanggal 5 januari 2005 aleh Mentri Perhubungan M. Hatta Rajasa. Beberapa hal yang penting dari Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 adalah Anda tidak memerlukan izin stasiun radio dari pemerintah untuk menjalankan peralatan internet pada frekuensi 2.4GHz, tetapi dibatasi dengan :
Maksimum daya pemancar ada 100mW (20dBm).
Effective Isotropic Radiated Power/ EIRP di antenna adalah 36dBm
Semua peralatan yang digunakan harus di-approve/ disertifikasi oleh POSTEL
Kenapa WajanBolic?
Wajan : penggorengan, alat dapur buat masak
Bolic : parabolic
WajanBolic : Antena parabolic yg dibuat dari wajan
Karena berasal dari wajan maka kesempurnaannya tidak sebanding dg antenna parabolic yg sesungguhnya. Dalam artikel ini akan dibuat Antena WajanBolic dengan N Connector dan Pigtail. Karena berupa solid dish maka pengaruh angin cukup besar sehingga memerlukan mounting ke tower yang cukup kuat
ANTENA 2.4 GHz
Kebanyakan antenna homebrew wifi yg ada di internet : antenna yagi, antenna kaleng (tincan antenna), antenna biquad, antenna helix, antenna slotted waveguide. Komponen yg selalu ada dalam desain antenna-antena tsb : N-type Connector & pigtail Konektor : N-type Male, N-type Female, RP TNC Male, RP TNC Female, Pigtail. Perkiraan harga yang dikeluarkan untuk membeli bahan WajanBolic adalah kurang dari Rp 100.000,-. Bandingkan jika Anda harus membeli antenna Grid 24db, yang bikinan lokal saja mencapai Rp 500.000,- lebih dan yang import bisa mencapai Rp 1.000.000,- lebih. Atau membeli antenna grid lokal yang harganya Rp 200.000,- sedangkan yang import bisa mencapai Rp 300.000 lebih.
ALAT dan BAHAN
Wajan diameter 36″ (semakin besar diameter semakin bagus)
PVC paralon tipis diameter 3″ 1 meter
Doff 3″ (tutup PVC paralon) 2 buah
Aluminium foil
Baut + mur ukuran 12 atau 14
N Connector female
Kawat tembaga no.3
Double tape + lakban
Penggaris
Pisau/ Cutter
Solder + timah nya
Gergaji besi

TAHAP PENGERJAAN
Siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut seukuran baut 12 atau 14, cukup satu lubangi saja.

Kemudian, ukur diameter wajan, kedalaman wajan dan feeder/titik focus.
Contoh :Parabolic dish dg D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center dish : F = D^2/(16*d) = 70^2 / (16*20) = 15.3 cm. Pada titik focus tsb dipasang ujung feeder. Untuk mendapatkan gain maksimum.
Potong PVC paralon sepanjang 30 cm, kemudian beri tanda untuk jarak feeder nya (daerah bebas aluminium foil). Untuk menentukan panjang feeder nya gunakan rumus di atas.
Beri lubang pada bagian paralon untuk meletakkan N Connector, untuk itu gunakan rumus antenna kaleng. Bisa di lihat di http://www.saunalahti.fi/elepal/antenna2calc.php
Potong kawat tembaga yang sudah disiapkan sesuai dengan ukuran yang didapatkan dari hasil kalkulasi di atas. Dan solderkan pada N Connector yang telah di siapkan
Selanjutnya, bungkus PVC paralon dengan aluminium foil pada daerah selain feeder, jika aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk merekatkannya dapat menggunakan double tape.

Lalu pasangkan N connector ke PVC Paralon yang telah dilubangi tadi

Pada bagian doff (tutup PVC paralon) yang akan di pasang pada ujung dekat dengan N Connector harus di beri aluminium foil, sedangkan doff yang di pasang pada wajan tidak perlu di beri aluminium foil
Pasangkan doff tersebut ke PVC paralon

Kemudian, wajan yang telah di bolongi tadi dipasangkan dengan doff yang satunya lagi, sebelum nya doff tersebut dilubangi sesuai dengan ukuran baut yang sudah di siapkan, dan kencangkan.

Kemudian tinggal pasangkan PVC paralon tadi ke wajan yang sudah di pasang doff.

Dan Wajan bolic sudah siap untuk digunakan browsing, atau paling tidak untuk wardriving.

Sumber : jaylangkung.com


BaCa SeLanJuTnYa......

CARA PEMBUATAN ANTENA KALENG
1. Pertama, siapkan peralatan dan bahan-bahan. Mulai bor, penggaris, hingga kaleng bekas dengan profil dimensi yang sesuai. Dalam contoh yang diperagakan, digunakan kaleng bekas Quaker Outmeal. Kaleng ini setara dengan kaleng susu instan ukuran 400 gr, Twister Stick Snack, atau kaleng buah produk Cina.
Kemudian, kaleng dibersihkan dan diratakan mulutnya agar tidak melukai tangan. Pastikan kaleng sudah bersih dan kering sebelum masuk ke tahap berikutnya. 1
2. Dilanjutkan dengan pengukuran diameter dan tinggi kaleng. Masukkan ukurannya dalam rumus untuk menentukan titik wave guide dan penguatannya. Rumus bisa dilihat di situs pada akhir artikel ini.
Siapkan konektor N Female Panel Mount dan membuat wave guide sesuai hasil kalkulasi dimensi kaleng dan frekuensi yang telah diperoleh sebelumnya dari rumus.
3. Ukur lokasi dari dasar kaleng dan bor titik wave guide. Kemudian buat lubang baut dudukan konektor N Female Panel Mount.
Tahap berikutnya adalah perkabelan. Kupas inner tembaga kabel CNT/LMR-200 yang memiliki nilai resistansi 50 Ohm untuk wave guide. Lanjutkan dengan menyambung kabel inner Wave Guide ke konektor N Female Panel Mount.
Panjang kabel jumper adalah kelipatannya hasil yang diperolehdari rumus: berdasarkan rumus (3 x 108 (rambatan sinyal di udara)/frekuensi dalam khz) x 0,92 (koefisien kabel).
Sedangkan loss akibat kabel dihitung berdasar situs  www.swisswireless.org/wlan_calc_en.html.
4. Pasang wave guide yang sudah tersolder di ke lubang di kaleng. Eratkan baut konektor ke kaleng. Jangan lupa untuk segera menutup dengan rubber silicon sebagai pelindung dari kebocoran air dan mencegah terjadinya karat pada konektor.
Bor dasar kaleng untuk memasang clamp mounting ke tower atau dudukan antena. Solusi lain, bisa juga menggunakan besi plat untuk stang kaleng. Intinya, kaleng bisa ditempelkan kuat ke tower atau tiang tanpa kesulitan. Tentu saja, wave guide tidak boleh bergeser atau bergerak ke titik yang lain.
5. Potong kabel RG-8 9913/CNT/LMR-400 yang memiliki nilai resistansi 50 Ohm untuk jumper dengan panjang kelipatan 11,5 cm. Perhatikan situs referensi untuk melihat rumus perhitungan cable balancing.
Pasangkan konektor N Male atau N Female ke jumper. Lalu lindungi sambungan konektor dengan rubber silicon
Setelah terpasang kuat, baru masuk tahap finishing, yakni pemasangan tutup depan kaleng. Tutup depan ini perlu diperhatikan bahannya, tidak dari bahan metal. Jadi bisa plastik atau PVC. Kemudian semua celah diberi silicon gel, untuk penahan air. Lalu dimulailah pengecatan bodi kaleng sesuai selera.
6. Setelah terangkai semua dengan kuat dan enak dilihat, maka antena kaleng siap dipasang. Ada dua cara pemasangan antena kaleng ini. Keduanya tidak jauh berbeda dengan pemasangan antena wave LAN biasa. Kedua cara ini tergantung pada jenis perangkat radio yang digunakan.
Ada perangkat yang langsung ke komputer, ada juga yang membutuhkan router. Setelah terpasang, uji coba antena dengan teknik War Driving. Teknik ini menggunakan software Site Survey seperti Netstumbler.


BaCa SeLanJuTnYa......

Kamis, 23 Oktober 2008

Senin, Oktober 20, 2008

Penyambungan Kabel Serat Optik

Dalam jaringan kabel titik rawan gangguan terletak pada titik sambungan, karena pengaruh dari luar seperti masuknya air ke dalam closure. Dalam jangka waktu yang panjang 5 s/d 10 tahun akan menyebabkan turunnya karakteristik kabel, demikian juga akan menyebabkan rugi-rugi optik bertambah besar. Selain faktor air yang akan mempengaruhi kualitas jaringan juga faktor mekanis seperti tegangan yang berlebihan serta bending radius.


Tujuan penyambungan kabel optik secara umum adalah untuk menyambung dua buah kabel serat optik sesuai dengan prosedur yang benar sehingga mempunyai rugi-rugi sekecil mungkin.
Prosedur penyambungan kabel serat optik adalah sebagai berikut :
1. Penyambungan kabel serat optik harus sesuai prosedur
2. Penggunaan material dan peralatan harus benar
3. Pemasangan sarana sambung kecil kabel harus sesuai petunjuk pelaksanaan
4. Pengetesan harus dilakukan sesuai penyambungan
Kesemuannya harus dilaksanakan dengan baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Proses penyambungan kabel serat optik meliputi :
1. Penyambungan kabel
2. Penyambungan serat
Pertama yang harus dilaksanakan adalah penanganan sarana sambung kabel lalu penanganan serat.
Penyambungan kabel dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Penyambungan secara mekanik
2. Penyambungan secara heat shrink (panas kerut)
Jadi fungsi sarana sambung kabel (closure) adalah untuk menempatkan tray dan agar kedap terhadap air.
Teknik penyambungan serat optik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Secara mekanik
Penyambungan serat dengan sistem mekanik saat sekarang tidak digunakan lagi oleh PT Telkom karena akan menghasilkan loss yang cukup besar.
Lebih lengkap silakan download di sini (http://www.elearning-jogja.org/mod/resource/view.php?id=1285)

BaCa SeLanJuTnYa......

SoaL WAN

Apa yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan kualitas penyambungan yang baik:
a.tangan dan kabel harus bersih
b.lingkungan harus bersih
c.pemasangan splice protector
d.penyimpangan sudut
e.permukaan serat tidak rata

BaCa SeLanJuTnYa......

Selasa, 03 Juni 2008

PIA ZEBADIAH BERNADET
Panggilan: Pia
Lahir: Medan, 22 Januari 1989
Postur: 161 cm/57 kg
Klub: Jaya Raya Jakarta
Orangtua: Djumharbey Anwar (alm.) & Yul Asteria Zakaria
Hobi: Renang
Nomor: Tunggal 3 Masuk Tim: 2008
Prestasi Tertinggi: Emas beregu putri SEA Games 2007

BaCa SeLanJuTnYa......

JO NOVITA
Panggilan: Jo
Lahir: Jakarta, 19 November 1981
Postur: 158 cm/ 54 kg
Klub: Tangkas Jakarta
Orangtua: Eddy & Jo Sian Eng
Hobi: Musik
Nomor: Ganda 2 Masuk Tim: 2002, 2004, 2008
Prestasi Tertinggi: Emas beregu putri SEA Games 2007

BaCa SeLanJuTnYa......

GREYSIA POLLY
Panggilan: Grace
Lahir: Jakarta, 11 Agustus 1987
Postur: 162 cm/ 55 kg
Klub: Jaya Raya Jakarta
Orangtua: Willy Polii (alm.) & Evie Pakasi
Hobi: Musik
Nomor: Ganda 2 Masuk Tim: 2004, 2008
Prestasi Tertinggi: Emas beregu putri SEA Games 2007

BaCa SeLanJuTnYa......

LILYANA NATSIR
Panggilan: Butet
Lahir: Manado, 9 September 1985
Postur: 168 cm/ 58 kg
Klub: Tangkas Jakarta
Orangtua: Beno Natsir & Olly Maramis
Hobi: Musik
Nomor: Ganda 1 Masuk Tim: 2004, 2008
Prestasi Tertinggi: Juara Dunia 2005, 2007, emas SEA Games 2007, juara Asia 2006, runner-up All England 2008

BaCa SeLanJuTnYa......

Jumat, 02 Mei 2008

Casing

Casing merupakan bagian komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU. Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini.
Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah.
Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain.
Sebagai pelindung, casing bermanfaat melindungi bagian dalamnya dari kotoran atau debu, dari benturan dengan benda lain, sehingga bagian-bagian yang vital akan aman dan tidak cepat rusak.
Selain fungsi primernya tersebut, casing juga dapat tampil dengan berbagai macam warna dan bentuk yang sesuai dengan keinginan kita. Tentu saja casing hasil modifikasi ini harganya lebih mahal.
Yang terpenting dalam pemilihan casing adalah fungsi utamanya. Sehingga komputer kita berada dalam keadaan yang aman dan terlindungi.

BaCa SeLanJuTnYa......

VGA Card

VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard atau disebut juga VGA on board.

BaCa SeLanJuTnYa......

Langkah Anti Virus

1. Jalankan program Restore My Files , di bagian look in, locate/cari folder dimana terdapat file-file yang terinfeksi (berubah jadi exe), kemudian tekan find, daftar file yang terinfeksi akan muncul di kolom bawah.

2. Rename ekstensi file dokumen anda, setelah semua file tersebut sudah masuk dalam daftar, saatnya me-rename file tersebut, dengan menekan tombol select all kemudian rename files, proses rename berlangsung, hasilnya ekstensi file akan berubah sesuai dengan ekstensi pada kolom edit disamping tombol rename with, namun sebelumnya isilah rename with dengan _txt atau biarkan defaultnya (_vrs) semakin banyak file yang di-rename, maka waktunya semakin lama.

3. Recover file, setelah semua file ter-rename, select all sekali lagi, kemudian tekan tombol restore file.

4. Recover berjalan, cek status file-file yang di-recover, apakah berhasil atau tidak, bila berhasil maka file yang udah berubah jadi exe tersebut akan kembali menjadi file-file dokumen lagi (*.doc, *.xls)

BaCa SeLanJuTnYa......

Kamis, 10 April 2008

Jumper adalah alat yang berfungsi sebagai saklar dan switch, wujud fisiknya biasanya berupa pin-pin yang menonjol pada motherboard. Sebagai pelengkap jumper disertakan konektor yang berguna untuk menghubungkan pin-pin pada jumper. Umumnya konektor menghubungkan 2 pin. Jumper 2 pin bila pinnya dihubungkan oleh konektor maka jumper berfungsi sebagai saklar sedangkan untuk jumper 3 pin jumper berfungsi sebagai switch, karena kombinasinya bisa 1-2 atau 2-3. Pada motherboard (socket 7) banyak sekali terdapat jumper untuk mengetahui fungsinya digunakan manual motherboard. Switch adalah kumpulan jumper-jumper yang bertugas bersama, pengaturan switch akan berpengaruh pada seluruh pengaturan jumper tersebut. Contoh penggunaannya pada pengaturan Bus clock, multiplier dan CPU voltage pada DFI motherboard super 7.

BaCa SeLanJuTnYa......

Ker3n b9t ci???


BaCa SeLanJuTnYa......

Sabtu, 05 April 2008

N1 B@ru c0w0....


BaCa SeLanJuTnYa......

K@n9 T@

BaCa SeLanJuTnYa......

H@nds0me....

BaCa SeLanJuTnYa......

HDD ATA Dan SATA

ATA atau PATA = Harddisk Paralel ATA, teknologi PATA (IDE) yang menggunakan kabel 40-pin. Dan dikenal dengan ATA100 atau ATAl33 karena mempunyai transfer data sampai 100/133MBps. SATA = Harddisk Serial ATA. Pada motherboard baru, selain koneksi standar IDE, feature SATA biasanya sudah disiapkan. Sebelum menggunakan feature SATA ini, pastikan dahulu fungsi SATA diaktifkan (Enable) pada BIOS motherboard. Driver untuk SATA ini juga harus diinstall. kinerja SATA menjanjikan kecepatan yang lebih baik dibandingkan PATA kalau kamu ingin beralih jenis Harddisk yg sebelumnya PATA lalu ke SATA, pastikan motherboardmu support untuk SATA

BaCa SeLanJuTnYa......

N@RUT0



narotu pahlawan semua orang

BaCa SeLanJuTnYa......

Rabu, 02 April 2008

C0n@n


BaCa SeLanJuTnYa......

Minggu, 23 Maret 2008



motherboard

BaCa SeLanJuTnYa......

Sabtu, 22 Maret 2008


BaCa SeLanJuTnYa......

Selasa, 19 Februari 2008

My Idol


BaCa SeLanJuTnYa......

Jenis RAM


BaCa SeLanJuTnYa......

Selasa, 12 Februari 2008

welcome to my blogger

BaCa SeLanJuTnYa......

TKJ